BANYUWANGI – Polresta Banyuwangi turut membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam suksesi vaksinasi Polio tersebut, Polresta melaksanakan secara serentak di 20 titik, yang tersebar di Banyuwangi, dengan menyasar ribuan siswaTK hingga Sekolah Dasar (SD).
Salah satu titik vaksinasi polio diselenggraan di Klenteng Ho Tong Bio Banyuwangi, yang melibatkan ratusan siswa yang berada sekitar dikawasan setempat, Sabtu (20/1/2024). Ratusan siswa tampak antusias karena mereka dihibur oleh petugas yang mengunakan badut polisi dan memberikan hadiah balon dan bingkisan.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan, kegiatan imunisasi polio ini merupakan upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran virus polio. Sebagai pelayan masyarakat Polresta Banyuwangi memiliki tugas untuk membantu program pemerintah salah satuanya mempercepat capaian vaksinasi di Banyuwangi.
“Alhamdulillah pelaksanaan imunisasi polio di Banyuwangi berjalan lancar dan lancar. Kami berharap, kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh anak-anak terhadap virus polio,” ungkap Kombes Nanang -sapaan akrabnya, seperti dikutip rri.co.id, Sabtu (20/1/2024).
Dalam vaksinasi yang dilakukan secara sernatak di 20 titik, ada 1800 sasaran anak yang divaksin polio. Dalam prosesnya tenaga kesehatan yang tenaga kesehatan yang terlibat diantaranya dari Dokkes Polresta Banyuwangi, dan petugas Dinas Kesehatan dan Puslesmas terdekat.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Amir Hidayat mengaku optimistis target 100 persen sasaran program Sub PIN Polio tercapai pada hari terakhir putaran pertama, dengan kolaborasi yang dilakukan oleh Polresta Banyuwangi. BErdasarkan data dari Dinas Kesehatan Banyuwangi dari 174.237 sasaran, hingga saat ini capaian sasaran vaksinasi mencapai 92 persen.
“Saat ini capaian vaksinasi polio di Banyuwangi sudah mencapai 92 persen, dengan kolaborasi yang dilakukan dengan berbagai pihak, salah satunya Polresta Banyuwangi, Dinkes Banyuwangi optimis bisa menembus 100 persen,” jelas Amir. (Rls)